Jumat, 21 Agustus 2015

Pemodelan 3-D Data Resis untuk Sebaran Sumber Daya Geologi

Interpretasi Endapan Trass Line 1

Interpretasi Endapan Trass Line 2

Pemodelan dan Perhitungan Cadangan Terkira antara Line 1 dan 2 (1)

Pemodelan dan Perhitungan Cadangan Terkira antara Line 1 dan 2 (1)

Hasil Perhitungan Cadangan Terkira




Email: seisxplore@gmail.com
Wordpress: seisxploresurvey.wordpress.com
HP: 082114266358

Selasa, 18 Agustus 2015

Sebaran Ketebalan Nickel Laterite,Saprolite,Limonite,Bedrock dari Interpretasi Data GPR/Georadar





Email: seisxplore@gmail.com
Wordpress: seisxploresurvey.wordpress.com
HP: 082114266358

Identifikasi Nickel Laterite/Limonite.Saprolite,Bedrock dalam Data Logging Geofisika





Profile Geologi Nickel Laterite

Data logging 1


Data logging 2


Data Logging 3


Email: seisxplore@gmail.com
Wordpress: seisxploresurvey.wordpress.com
HP: 082114266358

Eksplorasi Nickel Laterite Menggunakan Metoge GPR/Georadar

 
Model Geologi Nickel Laterite

Hasil Interpretasi Data GPR dengan Data Bor

Korelasi Data Bor dengan Data Stratigrafi GPR







Email: seisxplore@gmail.com
Wordpress: seisxploresurvey.wordpress.com
HP: 082114266358

GPR/Ground Penetrating Radar Menggunakan GSSI 400 dan 200 Mhz






Produk GSSI yang banyak digunakan di indonesia adalah frekuensi 200-800MHz. Frekuensi tersebut banyak digunakan untuk keperluan target antara 0-10meter biasanya untuk mencari fasilitas bawah permukaan seperti kabel,pipa,gorong,ruang bawah tanah,rekahan pada beton,bore pile,kontruksi beton dan lainya yang kedalamanya tidak lebih dari 10m.


Email: seisxplore@gmail.com
Wordpress: seisxploresurvey.wordpress.com
HP: 082114266358



Jumat, 14 Agustus 2015

UltraGPR

Ultra GPR adalah GPR dengan resolusi tinggi dengan teknologi terbaru yang di terapkan untuk mendapatkan kedalaman yang lebih sehingga kebutuhan akan survey subsufrace dapat diatasi. Kelebihan dari UltraGPR sendiri dibandingkan dengan MALA dan GSSI terletak pada skin depth-nya(penetrasi),jika MALA dengan frekuensi 25MHz-nya hanya bisa menembus kedalaman 40-60m untuk kondisi normal,sedangkan untuk GSSI dengan frekuensi terendah 40MHz hanya menembus kedalaman 30-35m untuk kondisi normal,sedangkan Ultra GPR dengan frekuensi yang lebih rendah bisa menembus kedalaman 120m untuk kondisi normal.
Kendala di GPR untuk daya tembus kedalaman tergantung pada komposisi lapisan batuan yang bisa menjadi penghambat atau atenuasi gelombang sehingga penetrasi gelombang yang dipancarkan akan tidak maksimal, data yang dihasilkan umumnya akan terlihat lebih rendah kedalamanya bisa jadi hanya setengah dari kedalaman maksimum yang bisa alat tampilkan pada hasil dari hasil maksimal.
Ultra GPR sendiri selain mempunyai keunggulan di teknologinya juga dalam pengambilan data di lapangan. Ultra GPR sudah menggunakan sistem android sehingga operator tidak susah-susah untuk membawa display laptop dan memudahkan pengiriman data secara real time ke pusat pengolahan data. Tentu ini menjadi keuntungan tersendiri karena QC(Quality Control) dari data akuisisi akan lebih terjamin dan mengurangi kesalahan dalam pengambilan data.
Beberapa eksplorasi atau survey yang bagus menggunakan UltraGPR ini adalah:
  • Eksplorasi Batubara
  • Eksplorasi Mineral seperti mangan,pasir besi,biji besi,nikel/laterit,bauksit,aluvial,geologi subsurface dan lainya
  • Arkeologi
  • Kedalaman dasar rawa dan danau
  • Identifikasi bedrock untuk eksplorasi seismik
  • Pengembangan area tambang
  • dll
Ultra GPR sudah berpengalaman di berbagai negara dengan berbagai kebutuhan survey seperti pada rincian di atas, berikut adalah contoh-contoh yang sudah dilakukan:

  • Nickel Laterite
  • Bouksit
  • Arkeologi
  • Ruang Bawah Tanah
  • Geoteknik
  • Geologi Bawah Permukaan
  • Aluvial
  • Biji Besi
  • Batubara
  • Daerah Statik untuk Eksplorasi Seismik

Gag Island               BHBBilliton                   Indonesia
Jira River                 Weda Bay Minerals      Indonesia
Kolonodale              PT Bildan                      Indonesia
Long Ikis                  PT Bildan                     Indonesia
Maba East               PT Position                   Indonesia
Pinto                       Weda Bay Minerals       Indonesia
Santa Monica     Weda Bay Minerals           Indonesia
Soroako                   PT INCO                      Indonesia
Wowoni                Solway Group                  Indonesia
Waturapa              PT PIP                            Indonesia
Kendari               PT Jagat Rayatama          Indonesia
IUP 704          PT Adi Kartiko Peratama       Indonesia
HengJaya           Nickel Mines Ltd               Indonesia
Mulia                    PT Bartra Putra               Indonesia
La Sampala              Sherritt                        Indoensia

Menyediakan Alat-alat dan Jasa Pengeboran dan JORC

  1. Drilling
    1. Mineral
    2. Batubara
    3. Galian C
    4. Geoteknik
  2. JORC
    1. Batubara

Kamis, 13 Agustus 2015

Mapping Geologi Permukaan

Mapping
    1. Mineral
      1. Mangan mapping mangan_1mapping mangan_2mapping mangan_3
      2. Biji Besi [metaslider id=1963]
      3. Emas
      4. Nikel/Laterit
    2. Batubara mapping coal_1mapping coal_2mapping coal_3
    3. Galian C(Andesit, Vukanik, Pasir, Gamping dll) 12345

Site Visit Geologi

Pengenalan dan pengetahuan akan kondisi geologi daerah survey atau lokasi prospek sangat penting untuk mendukung pengambilan keputusan ketika akan melakukan survey geofisika dan juga untuk membantu interpretasi dan pengembangan. site visit dan mapping untuk sumber daya mineral banyak dilakukan di daerah timur dan daerah jawa barat seperti NTT,Sulewesi tengah,Sulawesi bagian selatan dan bagian utara,Irian jaya, dan sebagian Kalimantan bagian tengah dan barat dan untuk wilayah jawa barat daerah Sukabumi,Cianjur,Bogor,Subang,Tasikmalaya,Garut dan sekitarnya.
Beberapa jasa survey geologi yang bisa kami lakukan adalah:
  1. Sitevisit
    1. Mineral
      1. Mangan m1m2m3m4
      2. Biji Besi
      3. Emas
      4. Nikel/Laterit
    2. Batubara                                                                                                                  sv2sv4sv5sv7
    3. Galian C(Andesit, Vulkanik, Pasir, Gamping dll)

Data DEM/SRTM Wilayah indonesia

DEM indonesia
 DEM Wilayah Indonesia
jawa
DEM Wilayah Jawa
kalimantan
DEM Wilayah Kalimantan
papua
DEM Wilayah Papua
Sulawesi
DEM Wilayah Sulawesi
sumatera
DEM Wilayah Sumatera
timor
DEM Wilayah Timor

Cara Pemesanan Citra Satelit atau Survey Permukaan Resolusi Tinggi

Cara pemesanan / order citra satelit:
  • Kirimkan AOI (Area of Interest) atau koordinat daerah/wilayah yang akan diorder dengan proyeksiGeographic (Longitude/Latitude) atau pun UTM.
  • File yang dikirimkan bisa berupa shapefile (SHP), KML/KMZ, DWG, TAB atau pun yang lainnya.
  • Kami akan memberikan preview ketersediaan data dan rincian biaya.
Lihat Panduan menentukan/membuat AOI (Area of Interest) pada Google Earth di sini
Untuk informasi harga masing-masing vendor citra satelit, ketersediaan data citra satelit, dan lainnya silakan menghubungi Nomor HP atau email.

Project yang Pernah Kami Tangani untuk Data Satelit dan Survey Permukaan Resolusi Tinggi

Kami sudah berpengalaman dalam penyediaan, pengolahan dan survey untuk kebutuhan citra terutama satelit, kami bekerja sama dengan rekanan kami untuk menyediakan produk citra satelit yang dibutuhkan dunia industri sekarang. Diantara proyek yang sudah kami lakukan dengan terra image adalah:
Project 2014:
  1. Kabupaten Tanggamus, Lampung
  2. Marangkayu, Kutai, Kalimantan Timur
  3. Tomu- Ekam, Teluk Bintuni, Papua
  4. Weriagar-Mogotira, Teluk Bintuni, Papua
  5. Toray, Teluk Bintuni, Papua
  6. Steenkool, Teluk Bintuni, Papua
  7. Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung
  8. Kutai, Kalimantan Timur
  9. Pidie, Aceh
  10. Labuhan Maringgai, Lampung Timur
  11. Kanowe Utara, Sulawesi Tenggara
  12. Dekai, Yahukimo
  13. Kurima, Yahukimo
  14. Logpon, Yahukimo
  15. Seredela, Yahukimo
  16. Suru-Suru, Yahukimo
  17. Wusama, Yahukimo
  18. Yahuliambut, Yahukimo
  19. Kendal, Jawa Tengah
  20. Asahan, Sumatera Utara
  21. Mamuju, Sulawesi Barat
  22. Teluk Bintuni, Papua
  23. Bintan, Kepulauan Riau
  24. Mandangin, Sampang, Madura
  25. Seririt, Buleleng, Bali
  26. Bebandem, Karangasem, Bali
  27. Denpasar, Bali
  28. Renom, Denpasar, Bali
  29. Memberamo Tengah, Papua
  30. Indragiri Hulu, Riau
  31. Pelelawan, Riau
  32. Ternate, Maluku
  33. Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat
  34. Kendal (Area Limbangan, Rowosari, Cepiring, dan Brangsong), Jawa Tengah
  35. Halong, Kalimantan Selatan
  36. Bengkulu Utara Propinsi Bengkulu
  37. Tabanan, Badung, Denpasar, dan Gianyar – Bali
  38. Linau, Bengkulu
  39. Kepulauan Karimun Jawa, Jepara

Menyediakan Citra Satelit WorldView-1

Jual Citra Satelit WorldView-1 dengan  resolusi 50cm, produk dari Digital Globe. WorldView-1 merupakan citra satelit resolusi tinggi panchromatic (black & white). Citra Satelit yang dihasilkan dari pemotretan atau perekaman melalui sensor yang ditempatkan pada satelit WorldView-1 merupakan satelit generasi selanjutnya yang ditempatkan pada ketinggian 496 km di atas permukaan bumi, memiliki kemampuan merekam data permukaan bumi per hari seluas 750,000 km² berupa citra dengan resolusi 0.5 m pankromatik dengan waktu kedatangan kembali pada lokasi yang sama dalam 1.7 hari.
Citra Satelit WorldView-1 ini hanya menghasilkan citra pankromatik saja dari sensor yang memiliki kemampuan resolusi 0.50 m pada nadir dan 0.59 m pada kondisi 25° off-nadir, dengan jarak sapuan yang cukup lebar sepanjang 17.6 km.
Spesifikasi teknis dari Satelit WorldView-1.
PeluncuranTanggal : 18 September 2007
Roket Peluncur : Delta 7920
Lokasi Peluncuran : Vandenberg Air Force Base
OrbitTinggi : 496 kilometer Sun synchronous, jam 10:30 am descending node
Periode orbit : 94.6 menit
Masa OperasiDiperkirakan s/d tahun 2018
Dimensi Satelit, Bobot & Power3.6 meter tinggi x 2.5 meter lebar,
7.1 meters lebar panel energi surya
Bobot : 2500 kilogram
3.2 kW panel surya, 100 Ahr battery
Sensor BandsPankromatik
Resolusi Sensor (GSD = Ground Sample Distance)0.50 meter Ground Sample Distance (GSD) pada nadir
0.59 meter GSD pada 25° off-nadir
Dynamic Range11-bits per pixel
Lebar Sapuan17.6 kilometer pada nadir
Kapasitas Penyimpanan2199 gigabit
Perekaman per orbit331 gigabit
Maksimal Area terekam dalam sekali lewat60 x 110 km mono
30 x 110 km stereo
Putaran ke lokasi yg sama1.7 hari pada 1 meter GSD atau kurang
4.6 hari pada 25° off-nadir atau kurang (0.59 meter GSD)
Ketelitian lokasi
  • 6.5 m CE90 pada nadir, dengan ketelitian actual antara 4.0 – 5.5 m CE90 pada nadir, diluar pengaruh terrain dan off-nadir
  • · 2.0 m jika menggunakan registrasi titik kontrol tanah
Kami jual citra satelit WorldView-1 dengan harga dan ketentuan order sebagai berikut:
ProdukArchive New Tasking/Fresh Archive
(Perekaman > 90 hari)(Perekaman < 90 hari)
50cm Panchromatic13 $22 $
Catatan:
  • Harga di atas belum termasuk biaya pengolahan citra satelit (image processing).
  • Minimal order pemesanan citra WorldView-1 Archive adalah 25 km2.
  • Hubungi Kami untuk penjelasan/informasi lebih lanjut.

Menyediakan Citra Satelit WorldView-2

Jual Citra Satelit Satelit WorldView-2 resolusi 50 cm. WorldView-2 adalah satelit generasi terbaru dari Digitalglobe yang diluncurkan pada tanggal 8 Oktober 2009. Citra Satelit yang dihasilkan selain memiliki resolusi spasial yang tinggi juga memiliki resolusi spectral yang lebih lengkap dibandingkan produk citra sebelumnya. Resolusi spasial yang dimiliki citra satelit WorldView-2 ini lebih tinggi, yaitu : 0.46 m – 0.5 m untuk citra pankromatik dan 1.84 m untuk citra multispektral.
Citra satelit WorldView-2 ini memiliki jumlah band sebanyak 8 band pada citra multispectralnya, sehingga sangat memadai bagi keperluan analisis-analisis spasial sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Spesifikasi teknis dari Satelit WorldView-2.
PeluncuranTanggal : 8 Oktober 2009
Roket Peluncur : Delta 7920
Lokasi Peluncuran : Vandenberg Air Force Base, California
OrbitTinggi : 770 kilometer Sun synchronous, jam 10:30 am descending node
Periode orbit : 100 menit
Masa Operasi7.25 tahun, meliputi seluruh yang terpakai dan yang mengalami penyusutan (mis. bahan bakar).
Dimensi Satelit, Bobot & Power4.3 meter tinggi x 2.5 meter lebar, 7.1 meter lebar panel energi surya
Bobot : 2800 kilogram
3.2 kW panel surya, 100 Ahr battery
Sensor Bands
  • Pankromatik
  • 8 Multispektral:
    • 4 standard colors: blue, green, red, near-IR 1
    • 4 new colors: coastal, yellow, red edge, near-IR 2
Resolusi Sensor (GSD = Ground Sample Distance)Pankromatik : 0.46 meter GSD pada nadir
0.52 meter GSD pada 20° off-nadir
Multispektral: 1.84 meter GSD pada nadir
2.08 meter GSD pada 20° off-nadir
(catatan : citra satelit harus diresampling ke ukuran 0.5
meters bagi kostumer di luar pemerintahan Amerika)
Dynamic Range11-bit per pixel
Lebar Sapuan16.4 kilometer pada nadir
Kapasitas penyimpanan2199 gigabit
Perekaman per orbit524 gigabit
Maksimal area terekam pada sekali lintas65.6 km x 110 km mono
48 km x 110 km stereo
Putaran ke lokasi yg sama1.1 hari pada 1 meter GSD atau kurang
3.7 hari pada 20° off-nadir atau kurang (0.52 meter GSD)
Ketelitian lokasi (CE 90)
  • 6.5m CE90, dengan perkiraan antara 4.6 s/d 10.7 meter CE90, di luar pengaruh terrain dan off-nadir
  • 2.0 m jika menggunakan registrasi titik kontrol tanah
Kami jual citra satelit WorldView-2 dengan harga dan ketentuan order sebagai berikut:
ProdukArchive New Tasking/Fresh ArchiveSelect Plus Tasking
(Perekaman > 90 hari)(Perekaman < 90 hari)(Perekaman Baru)
50cm 3 band Pansharpened16 $25 $Hubungi Kami
Bundle (50cm Panchromatic + 2m 4Band Multispectral)16 $25 $Hubungi Kami
Catatan:
  • Harga di atas belum termasuk biaya pengolahan citra satelit (image processing).
  • Minimal order pemesanan citra WorldView-2 Archive adalah 25 km2.
  • Minimal order pemesanan citra WorldView-2 Select Plus Tasking adalah 100 km2.
  • Hubungi Kami untuk penjelasan/informasi lebih lanjut.