Survey Gravity banyak digunakan untuk eksplorasi minyak dan gas Bumi.Kendala yang dihadapi dari survey seismik ketika harus memetakan basement yang kedalamanya sering tidak bisa diprofilekan oleh data seismik. gravity sendiri memetakan basement dengan menganggap densitas batuan diatasnya lebih rendah daripada densitas basement itu sendiri,memang dapat dibedakan dengan data gravity melalui perbedaan densitasnya. Pemodelan basement dan formasi diatasnya bisa didekati dengan pendekatan formasi yang ada di atasnya dan menggunakan data regional untuk densitas yang sudah dilakukan melalui sampel bor.
Pemodelan Gravity secara lateral akan menggambarkan bentuk subsurface dari basement dan tiap-tiap formasi sehingga area sinklin dan area antiklin di bawah permukaan bisa terlihat sehingga idenfitikasi source rock dan kemenerusanya bisa di gambarkan. Pendekatan model ini bisa didukung dengan data tambahan seperti data well dan lainya untuk meyakinkan koreksi yang di dapat dari inversi data gravity ketika menentukan kedalaman dan ketebalan dari tiap formasi.
Pemodelan data Gravity dilakukan untuk mengetahui hal-hal berikut:
- Distribusi Densitas dari Topografi Bawah Permukaan
- Memetakan daerah sinklin dan antiklin bawa permukaan pada masing-masing formasi dalam skala stratigrafi
- Delineasi Struktur Geologi Bawah Permukaan seperti pemodelan sesar dan pemodelan stratigrafi
- Memetakan Model Basement
- Penentuan Boundary Daerah Prospek dengan kontrol data sumur
- Pemodelan tiap-tiap formasi 2-D dan 3-D dengan data pendukung seperti data seismik, logging dan stratigrafi
- Dll
Beberapa Pengalaman Gravity Survey dan Modeling Untuk Oil and Gas
Email: seisxplore@gmail.com
Wordpress: seisxploresurvey.wordpress.com
HP: 082114266358
Tidak ada komentar:
Posting Komentar