Selasa, 01 Oktober 2013

Tentang Geofisika

Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumi menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika. Di dalamnya termasuk juga meteorologi, elektrisitas atmosferis dan fisika ionosfer. Penelitian geofisika untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi melibatkan pengukuran di atas permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di dalam bumi. Dari pengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana sifat-sifat dan kondisi di bawah permukaan bumi baik itu secara vertikal maupun secara horizontal.

Dalam sekala berbeda, metode geofisika dapat diterapkan secara global yaitu untuk menentukan struktur bumi, secara lokal yaitu eksplorasi mineral dan pertambangan termasuk minyak dan gas bumi dan dalam skala kecil yaitu untuk aplikasi geoteknik(penentuan pondasi bangunan,retakan dan pipa.

Di indonesia, ilmu ini dipelajari hampir di semua perguruan tinggi negri yang ada. Biasanya geofisika masuk dalam fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam(MIPA), karena memerlukan dasar-dasar ilmu fisika yang kuat, atau ada juga yang memasukanya  ke dalam bagian dari Geologi. Saat ini, baik geofisika maupun geologi hampir menjadi suatu kesatuan yang tak terpisahkan ilmu bumi.

Bidang kajian ilmu geofisika meliputi meteorologi(udara), geofisika bumi padat dan oseanografi(laut).

Beberapa contoh kajian dari geofisika bumi padat misalnya seismologi yang mempelajari gempa bumi, ilmu tentang kegunungapian(Gunung Berapi) atau vulkanologi, geodinamika yang mempelajari dinamika pergerakan lempeng-lempeng di bumi, dan eksplorasi seismi yang digunakan untuk pencarian hidrocarbon(minyak dan gas bumi).

METODE-METODE GEOFISIKA

Secara umum, metode geofisika dibagi menjadi dua kategori yaitu metode pasif dan aktif. Metode pasif dilakukan dengan mengukur medan alami yang dipancarkan oleh bumi. Metode aktif dilakukan dengan membuat gangguan kemudian mengukur respons yang dilakukan oleh bumi. Medan alami yang di maksud disini misalnya radiasi gelombang gempa bumi, medan gravitasi,medan magnetik, medan listrik dan medan elektromagnetik bumi serta radiasi radioaktivitas bumi. Medan buatan dapat berupa ledakan dinamit, pemberian arus listrik ke dalam tanah, pengiriman signal radar dan lain sebagainya.

Secara praktis, metode yang umum digunakan dalam geofisika tampak tabel di bawah ini:


Contoh Metode Seismik

gambar 1 skema perekaman gelombang dari transmitter ke receiver survey seismik

gambar 2 Gather data seismik hasil perekaman

gambar 3 Hasil stack pengolahan data seismik 

Contoh Metode GPR


gambar 4 Skema Metode GPR


gambar 5 Pengambilan data GPR frekuensi 25MHz
gambar 6 Pengambilan data GPR frekuensi 200MHz

gambar 7 Hasil Perekaman data GPR untuk lapisan dan pipa

gambar 8 Hasil perekaman data GPR untuk pipa dan geoteknik





Tidak ada komentar:

Posting Komentar